BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1
.1
Landasar Teori
2.1.1 Pengertian Pemasaran
Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan-kegiatan pokok yang
dilakukan oleh para pengusaha dalam usaha untuk mempertahankan kelangsungan
hidupnya.Pemasaran memegang peranan yang
sangat penting didalam dunia perekonomian,karena pemasaran menyangkut beberapa
aspek kehidupan.Oleh karena itu masalah
pemasaran mendapat tempat tersendiri disamping bidang-bidang yang lainnya,sebab
pemasaran dapat membantu dalam menentukan nilai atau harga dari pada
barang-barang atau jasa yang dipasarkan. Pemasaran juga merupakan suatu
proses kegiatan yang dipengaruhi oleh berbagai faktor sosial, budaya, politik,
ekonomi, dan manajerial. Akibat dari pengaruh berbagai faktor tersebut adalah
masing-masing individu maupun kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan
dengan menciptakan, menawarkan, dan menukarkan produk yang memiliki nilai
komoditas
“Pemasaran secara sederhana adalah
yang mengatur relasi menguntungkan dengan konsumen. Tujuan dari pemasaran
adalah menciptakan nilai untuk konsumen dan untuk menangkap nilai dari konsumen
atau mendapat timbal balik dari konsumen.” (Philip Kotler dan Gary Armstrong
2010).
1.1.2
Strategi Pemasaran
Menurut Philip Kotler dan Gary
Amstrong yang diterjemahkan Imam Nurmawan (2001;53) menyatakan bahwa strategi
pemasaran adalah logika pemasaran yang dengan unit usaha berharap dapat mencapai
tujuan perusahaannya.
Sedangkan Menurut Fandy Tjipto
yang dikutip Tull dan Kahle (2001;6) strategi pemasaran adalah sebagai alat
fundamental yang direncanakan untuk mencapai tujuan perusahaan dengan
mengembangkan keunggulan bersaing yang berkesinambungan melalui pasar yang
dimasuki dengan program pemasaran, yang digunakan untuk melayani pasar sasaran
tersebut.
Dengan berbagai cara seperti Bauran
pemasaran pada umumnya dikenal dengan 4P yaitu : product,
price, place, promotion
Product:
Produk menurut Kotler dan Amstrong
(1996:274) adalah segala sesuatu yang ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan
perhatian, dibeli, dipergunakan dan yang dapat memuaskan keinginan atau
kebutuhan.
Lima Tingkatan Produk
Menurut Kotler (2003:408) ada lima tingkatan produk, yaitu core benefit, basic product, expected product, augmented product dan potential product. Penjelasan tentang kelima tingkatan produk adalah
Menurut Kotler (2003:408) ada lima tingkatan produk, yaitu core benefit, basic product, expected product, augmented product dan potential product. Penjelasan tentang kelima tingkatan produk adalah
a. Core benefit (namely the fundamental service of benefit that costumer really
buying) yaitu manfaat dasar dari suatu produk yag ditawarkan kepada konsumen.
b. Basic product (namely a basic version of the product) yaitu bentuk dasar
dari suatu produk yang dapat dirasakan oleh panca indra.
c. Expected product (namely a set of attributes and conditions that the buyers
normally expect and agree to when they purchase this product) yaitu serangkaian
atribut-atribut produk dan kondisi-kondisi yang diharapkan oleh pembeli pada
saat membeli suatu produk.
d. Augmented product (namely that one includes additional service and benefit
that distinguish the company’s offer from competitor’s offer) yaitu sesuatu
yang membedakan antara produk yang ditawarkan oleh badan usaha dengan produk
yang ditawarkan oleh pesaing.
e. Potential product (namely all of the argumentations and transformations that
this product that ultimately undergo in the future) yaitu semua argumentasi dan
perubahan bentuk yang dialami oleh suatu produk dimasa datang.
Place :
Lamb, Hair, dan McDaniel mengatakan bahwa lokasi mempengaruhi pertumbuhan di masa depan, area yang dipilih haruslah mampu untuk tumbuh dari segi ekonomi sehingga dapat mempertahankan keberlangsungan toko semula dan toko-toko di masa datang. Jika nilai lokasi memburuk, toko tersebut mungkin harus pindah atau tutup.
Menurut Hendri Ma’ruf (2005;115) lokasi adalah faktor yang sangat penting dalam bauran pemasaran ritel (retail marketing mix). Pada lokasi yang tepat, sebuah gerai akan lebih sukses dibandingkan gerai lainya yang berlokasi kurang strategis.
Price :
Bagi konsumen harga merupakan
salah satu yang amat dipertimbangkan untuk memperoleh, memiliki, dan
memanfaatkan sejumlah kobinasi dari barang serta pelayanan dari suatu peoduk.
Adapun pengertian harga menurut
Komarudin Sastradipoera (2003;141), harga adalah sebagai jumlah sesuatu yang
dipertukarkan dalam barter atau penjualan, untuk memperoleh sesuatu yang
lainnya. Sebuah toko dapat menjadi terkenal karena harga jual yang ditetapkan
cukup murah atau harga jual yang ditetapkan merupakan harga pasti. Berdasarkan
hal itu, ritel harus dapat menetapkan harga, sedangkan menurut H:Djaslim
Saladin (2002;95) Tujuan penetapan harga adalah:
·
Profl maximalitazion pricing (maksimalisasi
keuntungan) Yaitu untuk mencapai maksimalisasi keuntungan.
·
Market share pricing (penetapan
harga untuk merebut pangsa pasar)
Dengan
harga rendah, maka pasar akan dikuasai, syaratnya :
·
Pasar cukup sensitive terhadap harga
·
Biaya produksi dan distribusi turun jika produksi naik
·
Harga turun pesaing sedikit
Promotion:
Menurut Saladin (2002:123), “Promosi adalah suatu komunikasi informasi penjual dan pembeli yang bertujuan untuk merubah sikap dan tinakah laku pembeli, yang sebelumnya tidak mengenal menjadi mengenal sehingga menjadi pembeli dan mengingat produk tersebut”.
Promotion mix adalah kombinasi strategi dari
variabel-variabel periklanan, personal selling dan alat-alat promosi lain yang
kesemuanya direncanakan untuk mencapai tujuan perusahaan. Seperti yang
dikemukakan oleh Stanton dikutip Swastha(1999:238), Promotion mix adalah
“Kombinasi strategi yang paling baik dari variebel-variebel periklanan,
personal selling, dan alat promosi yang lain, yang ke semuanya di rencanankan
untuk mencapai program penjualan”.
Dari definisi di atas dalam sistem pemasaran terdapat
empat variabel utama. Hal ini sesuai dengan pendapat Swastha (
1999: 239 ), yang menyatakan bauran promosi terdiri dari komponen sebagai
berikut:
a. Periklanan
Yaitu bentuk penyajian dan promosi non pribadi tentang
ide barang dan jasa yang dibayar oleh sponsor tertentu
b. Personal Selling
Penyajian informasi secara lisan dalam suatu
percakapan dengan satu atau lebih pembeli yang ditujukan untuk mencapai target
penjualan
c. Promosi Penjualan
Yaitu suatu kegiatan pemasaran selain personal
selling, periklanan dan publisitas yang mendorong pembelian konsumen dan
efektifitas pengecer. Kegiatan-kegiatan tersebut antara lain: peragaan, pertunjukan,
pameran, demonstrasi dan sebagainya.
d. Publisitas
Yaitu usaha mendorong permintaan secara non pribadi
untuk suatu produk, jasa atau ide dengan menggunakan berita komersial di dalam
media massa dan sponsor yang tidak dibebani biaya secara langsung.
Jadi jelas kiranya manajemen pemasaran tidak
bisa terlepas dari berbagai macam faktor yang mempengaruhi dalam menentukan
kombinasi yang terbaik, guna memperoleh efektifitas dalam penggunaan dana,
tenaga dan waktu dalam mencapai sukses pemasaran.
Targeting:
Menurut Solomon dan Elnora (2003:232), Target market ialah ”Group that a firm selects to turn into customers as a result of segmentation and targeting”.
Setelah pasar dibagi-bagi dalam segmen-segmen, maka perusahaan harus memutuskan suatu strategi target market.
Langkah dalam mengembangkan targeting yaitu:
1. Mengevaluasi daya tarik masing-masing segmen dengan menggunakan variable-variabel yang dapat mengkuantifikasi kemungkinan permintaan dari setiap segmen, biaya melayani setiap segmen, dan kesesuaian antara kompetensi inti perusahaan dan peluang pasar sasaran.
2. Memilih satu atau lebih segmen sasaran yang ingin dilayani berdasarkan potensi laba segmen tersebut dan kesesuaiannya dengan strategi korporat perusahaan.
1.1.3
Faktor –factor serta
ancaman
Factor
fundamenral merupakan identifikasi target pasar, satu atau lebih kelompok
konsumen yang sanagat mungkin untuk memilih merek perusahaan. Sedangkan ancaman
merupakan sebuah tantangan yang menjadikan pesaing bagi perusahaan blackberry
agar lebih kreatif dalam menciptakan produknya.
2.2 Kerangka Konsep :
Strategi
pemasaran merupakan suatu cara yang dilakukan oleh oerusahaan demi mendapatkan
keuntungan dan mencapai tujuan perusahaan. Dengan berbagai cara seperti Bauran
pemasaran pada umumnya dikenal dengan 4P yaitu : product,
price, place, promotion. Namun menurut beberapa pakar pemasaran,
bauran pemasaran untuk usaha eceran perlu diperluas. Kerangka konsep yang digunakan dalam
penelitian ini dapat dilihat pada Gamba 1. Berikut ini.
p
Ho : indikator pengukuran tidak mempengaruhi strategi
pemasaran yang dilakukan oleh PT. BlackBerry dalam meraih pangsa pasar yang
baik.
Ha : indikator pengukuran mempengaruhi strategi
pemasaran yang dilakukan oleh PT. BlackBerry dalam meraih pangsa pasar yang
baik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar