PROPOSAL
“STRATEGI
PEMASARAN YANG DILAKUKAN PT. BLACKBERRY UNTUK MERAIH PANGSA PASAR DI DUNIA
USAHA DALAM RUANG LINGKUP KECIL DI
WILAYAH GUNADARMA DEPOK”
PROPOSAL
Oleh :
RENNALIA
TRI OKTAVIYANTI
NPM :
15210751
JURUSAN MANAJEMEN EKONOMI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS GUNADARMA
DEPOK, JAWA BARAT
2012
PENDAHULUAN
1.1
Latar belakang Masalah
Dalam dunia usaha
pemasaran, sangat dibutuhkan suatu cara agar dapat memperoleh mutu dalam meraih
pangsa pasar. Semakin banyaknya gadget di Indonesia sekarang ini, menunjukan
semakin banyak perusahaan yang ingin bersaing menjadikan perusahaannya sebagai
leader pangsa pasar. PT BlackBerry merupakan salah satu perusahaan gadget di
Indonesia yang memperoleh mutu pangsa pasar yang baik dalam penjualannya. Karna
di era globalisasi ini, manusia dituntut untuk mempunyai kemampuan mobilitas
yang sangat tinggi, komunikasi juga diperlukan dalam sroses sosialisasi dan
pemenuh kebutuhan hidup, sehingga gadget sangat diperlukan bagi kehidupan. BlackBerry sebagai salah satu merek produk dari sebuah
produsen ponsel (sama halnya seperti Nokia, Sony Ericsson dan Motorola) yang dihasilkan
oleh Research In Motion (RIM). Blackberry pertama kali diperkenalkan pada tahun
1997 oleh perusahaan Kanada, Research In Motion (RIM). Didirikan oleh seorang
imigran Yunani dikotaWaterloo, Kanada. BlackBerry adalah perangkat
telepon genggam nirkabel yang memiliki kemampuan layanan push e-mail, telepon
selular, sms, faksimili Internet, BlackBerry massanger, menjelajah Internet,
dan berbagai kemampuan nirkabel lainnya.
Banyaknya pesaing
gadget ternama lainnya menjadikan direktur perusahaan PT. BlackBerry berfikir
keras dalam memilih strategi pesaing yang dibutuhkan, khususnya dibidang
pemasaran tepat agar meningkatkan penjualan tercapai dengan optimal. Dalam ruang
lingkum kecil mahasiawa dapat berpengaruh besar terhadap ruang lingkup
perusahaan.
Berdasarkan uraian diatas penulis terdorong untuk
melakukan penelitian serta menyusun penulisan ilmiah dengan judul “Strategi Pemasaran yang dilakukan PT BlackBerry
untuk Meraih Pangsa Pasar Di Dunia Usaha dalam ruang lingkup kecil di wilayah
gunadarma depok”
1.2
Rumusan Masalah:
Berdasarkan
latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, maka dapat diambil suatu
perumusan masalah dalam penelitian ini yang dianggap penting yaitu:
1. Strategi
apa yang digunakan oleh PT BlackBerry dalam meraih pangsa pasar di dunia kecil
lingkungan mahasiswa ?
2. Ancaman
serta faktor apa saja yang mungkin dihadapi dalam proses pemasaran?
1.2.1
Batasan Masalah:
Dari semua rumusan
masalah yang telah diuraikan oleh penulis, penulis membatasi masalah apa saja
yang diambil dalam penentuan ilmiah kali ini yaitu:
1. Strategi pemasaran
PT. BlackBerry dalam mempromosikan produknya di kawasan gunadarma depok.
2. Ancaman yang biasa
dihadapi PT. BlackBerry dalam memasarkan produknya.
1.3 Kerangka Konsep :
Strategi pemasaran
merupakan suatu cara yang dilakukan oleh oerusahaan demi mendapatkan keuntungan
dan mencapai tujuan perusahaan. Dengan berbagai cara seperti Bauran pemasaran pada umumnya dikenal dengan 4P yaitu : product,
price, place, promotion. Namun
menurut beberapa pakar pemasaran, bauran pemasaran untuk usaha eceran perlu
diperluas. Kerangka konsep yang
digunakan dalam penelitian ini dapat dilihat pada Gamba 1. Berikut ini.
1.4 Landasar
Teori
4.1.1 Pengertian Pemasaran
Pemasaran merupakan salah satu dari
kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan oleh para pengusaha dalam usaha untuk
mempertahankan kelangsungan hidupnya.Pemasaran memegang peranan yang sangat penting didalam dunia
perekonomian,karena pemasaran menyangkut beberapa aspek kehidupan.Oleh karena itu masalah pemasaran
mendapat tempat tersendiri disamping bidang-bidang yang lainnya,sebab pemasaran
dapat membantu dalam menentukan nilai atau harga dari pada barang-barang atau
jasa yang dipasarkan. Pemasaran juga merupakan suatu
proses kegiatan yang dipengaruhi oleh berbagai faktor sosial, budaya, politik,
ekonomi, dan manajerial. Akibat dari pengaruh berbagai faktor tersebut adalah
masing-masing individu maupun kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan
dengan menciptakan, menawarkan, dan menukarkan produk yang memiliki nilai
komoditas
“Pemasaran
secara sederhana adalah yang mengatur relasi menguntungkan dengan konsumen.
Tujuan dari pemasaran adalah menciptakan nilai untuk konsumen dan untuk
menangkap nilai dari konsumen atau mendapat timbal balik dari konsumen.” (Philip
Kotler dan Gary Armstrong 2010).
4.1.2
Strategi Pemasaran
Menurut
Philip Kotler dan Gary Amstrong yang diterjemahkan Imam Nurmawan (2001;53)
menyatakan bahwa strategi pemasaran adalah logika pemasaran yang dengan unit
usaha berharap dapat mencapai tujuan perusahaannya.
Sedangkan
Menurut Fandy Tjipto yang dikutip Tull dan Kahle (2001;6) strategi pemasaran
adalah sebagai alat fundamental yang direncanakan untuk mencapai tujuan
perusahaan dengan mengembangkan keunggulan bersaing yang berkesinambungan
melalui pasar yang dimasuki dengan program pemasaran, yang digunakan untuk
melayani pasar sasaran tersebut.
Dengan berbagai cara seperti Bauran pemasaran pada umumnya dikenal dengan 4P yaitu : product,
price, place, promotion
Product:
Produk
menurut Kotler dan Amstrong (1996:274) adalah segala sesuatu yang ditawarkan ke
pasar untuk mendapatkan perhatian, dibeli, dipergunakan dan yang dapat
memuaskan keinginan atau kebutuhan.
Lima
Tingkatan Produk
Menurut Kotler (2003:408) ada lima tingkatan produk, yaitu core benefit, basic product, expected product, augmented product dan potential product. Penjelasan tentang kelima tingkatan produk adalah
Menurut Kotler (2003:408) ada lima tingkatan produk, yaitu core benefit, basic product, expected product, augmented product dan potential product. Penjelasan tentang kelima tingkatan produk adalah
a.
Core benefit (namely the fundamental service of benefit that costumer really
buying) yaitu manfaat dasar dari suatu produk yag ditawarkan kepada konsumen.
b.
Basic product (namely a basic version of the product) yaitu bentuk dasar dari
suatu produk yang dapat dirasakan oleh panca indra.
c.
Expected product (namely a set of attributes and conditions that the buyers
normally expect and agree to when they purchase this product) yaitu serangkaian
atribut-atribut produk dan kondisi-kondisi yang diharapkan oleh pembeli pada
saat membeli suatu produk.
d.
Augmented product (namely that one includes additional service and benefit that
distinguish the company’s offer from competitor’s offer) yaitu sesuatu yang
membedakan antara produk yang ditawarkan oleh badan usaha dengan produk yang
ditawarkan oleh pesaing.
e.
Potential product (namely all of the argumentations and transformations that
this product that ultimately undergo in the future) yaitu semua argumentasi dan
perubahan bentuk yang dialami oleh suatu produk dimasa datang.
Place
:
Lamb, Hair, dan McDaniel mengatakan bahwa lokasi mempengaruhi pertumbuhan di masa depan, area yang dipilih haruslah mampu untuk tumbuh dari segi ekonomi sehingga dapat mempertahankan keberlangsungan toko semula dan toko-toko di masa datang. Jika nilai lokasi memburuk, toko tersebut mungkin harus pindah atau tutup.
Menurut Hendri Ma’ruf (2005;115) lokasi adalah faktor yang sangat penting dalam bauran pemasaran ritel (retail marketing mix). Pada lokasi yang tepat, sebuah gerai akan lebih sukses dibandingkan gerai lainya yang berlokasi kurang strategis.
Price
:
Bagi
konsumen harga merupakan salah satu yang amat dipertimbangkan untuk memperoleh,
memiliki, dan memanfaatkan sejumlah kobinasi dari barang
serta pelayanan dari suatu peoduk.
Adapun pengertian
harga menurut Komarudin Sastradipoera (2003;141), harga adalah sebagai jumlah
sesuatu yang dipertukarkan dalam barter atau penjualan, untuk memperoleh
sesuatu yang lainnya. Sebuah toko dapat menjadi terkenal karena harga jual yang
ditetapkan cukup murah atau harga jual yang ditetapkan merupakan harga pasti.
Berdasarkan hal itu, ritel harus dapat menetapkan harga, sedangkan menurut
H:Djaslim Saladin (2002;95) Tujuan penetapan harga adalah:
· Profl maximalitazion pricing (maksimalisasi keuntungan) Yaitu untuk
mencapai maksimalisasi keuntungan.
· Market share pricing (penetapan harga untuk merebut pangsa pasar)
Dengan harga
rendah, maka pasar akan dikuasai, syaratnya :
· Pasar cukup sensitive terhadap harga
· Biaya produksi dan distribusi turun jika
produksi naik
· Harga turun pesaing sedikit
Promotion:
Menurut Saladin (2002:123), “Promosi adalah suatu komunikasi informasi penjual dan pembeli yang bertujuan untuk merubah sikap dan tinakah laku pembeli, yang sebelumnya tidak mengenal menjadi mengenal sehingga menjadi pembeli dan mengingat produk tersebut”.
Promotion
mix adalah kombinasi strategi dari variabel-variabel periklanan, personal
selling dan alat-alat promosi lain yang kesemuanya direncanakan untuk mencapai
tujuan perusahaan. Seperti yang dikemukakan oleh Stanton dikutip
Swastha(1999:238), Promotion mix adalah “Kombinasi strategi yang paling baik
dari variebel-variebel periklanan, personal selling, dan alat promosi yang
lain, yang ke semuanya di rencanankan untuk mencapai program penjualan”.
Dari
definisi di atas dalam sistem pemasaran terdapat empat variabel utama.
Hal ini sesuai dengan pendapat Swastha ( 1999: 239 ), yang menyatakan
bauran promosi terdiri dari komponen sebagai berikut:
a.
Periklanan
Yaitu
bentuk penyajian dan promosi non pribadi tentang ide barang dan jasa yang
dibayar oleh sponsor tertentu
b.
Personal Selling
Penyajian
informasi secara lisan dalam suatu percakapan dengan satu atau lebih pembeli
yang ditujukan untuk mencapai target penjualan
c.
Promosi Penjualan
Yaitu
suatu kegiatan pemasaran selain personal selling, periklanan dan publisitas
yang mendorong pembelian konsumen dan efektifitas pengecer. Kegiatan-kegiatan
tersebut antara lain: peragaan, pertunjukan, pameran, demonstrasi dan
sebagainya.
d.
Publisitas
Yaitu
usaha mendorong permintaan secara non pribadi untuk suatu produk, jasa atau ide
dengan menggunakan berita komersial di dalam media massa dan sponsor yang tidak
dibebani biaya secara langsung.
Jadi
jelas kiranya manajemen pemasaran tidak bisa terlepas dari berbagai macam
faktor yang mempengaruhi dalam menentukan kombinasi yang terbaik, guna
memperoleh efektifitas dalam penggunaan dana, tenaga dan waktu dalam mencapai
sukses pemasaran.
Targeting:
Menurut Solomon dan Elnora (2003:232), Target market ialah ”Group that a firm selects to turn into customers as a result of segmentation and targeting”.
Setelah pasar dibagi-bagi dalam segmen-segmen, maka perusahaan harus memutuskan suatu strategi target market.
Langkah dalam mengembangkan targeting yaitu:
1. Mengevaluasi daya tarik masing-masing segmen dengan menggunakan variable-variabel yang dapat mengkuantifikasi kemungkinan permintaan dari setiap segmen, biaya melayani setiap segmen, dan kesesuaian antara kompetensi inti perusahaan dan peluang pasar sasaran.
2. Memilih satu atau lebih segmen sasaran yang ingin dilayani berdasarkan potensi laba segmen tersebut dan kesesuaiannya dengan strategi korporat perusahaan.
1.5 Hipotesis
Ho : indikator pengukuran tidak mempengaruhi
strategi pemasaran yang dilakukan oleh PT. BlackBerry dalam meraih pangsa pasar
yang baik.
Ha : indikator pengukuran mempengaruhi strategi
pemasaran yang dilakukan oleh PT. BlackBerry dalam meraih pangsa pasar yang
baik
1.6 Metedologi
Ada beberapa metode
pengumpulan data yang digunakan untuk mendapatkan data serta informasi yang
dibutuhkan dalam penulisan ilmiah ini antara lain :
1. Dengan kuisioner ,
yaitu dengan cara menyusun beberapa pertanyaan kemudian diisi sesuai dengan
harapan para responden.
2. Study lapangan
sebagai data primer yaitu dengan mangajukan pertanyaan langsung kepada
mahasiswa tanpa perantara.
3. Study pustaka yaitu
penulis mengumpulkan data dari kumpulan catatan penulis serta buku-buku yang
berkaitan dengan pemasaran dan penelitian ini.
Alat Analisis yang digunakan
Penulis mengolah
data dalam penulisan ilmiah ini melakukan analisa sebagai berikut:
1. Analisis Kualitatif
Metode yang
digunakan yaitu uji validitas dan reablitas, uji validitas digunakan untuk
menunjukan sejauh mana alat ukur dapat mengungkapkan data sesuai dengan masalah
yang hendak diungkapkan sedangkau uji reabilitas untuk menguji konsistensi
data.
2. Analisis SWOT
Analisis
SWOT adalah sebuah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk
mengevaluasi Strengths, Weakness, Opportunities, dan Threats terlibat
dalam suatu proyek atau dalam bisnis usaha. Hal ini melibatkan penentuan tujuan
usaha bisnis atau proyek dan mengidentifikasi faktor-faktor internal dan
eksternal yang baik dan menguntungkan untuk mencapai tujuan itu.
Teori Analisis SWOT adalah sebuah teori yang digunakan untuk merencanakan sesuatu hal yang dilakukan dengan SWOT. SWOT adalah sebuah singkatan dari S adalah Strenght atau Kekuatan, W adalah Weakness atau Kelemahan, O adalah Oppurtunity atau Kesempatan, dan T adalah Threat atau Ancaman. Menurut Freddy Rangkuti (2005), SWOT adalah identitas berbagai faktor secara sistematis untuk merumusakan strategi pelayanan. Analisis ini berdasarkan logika yang dapat memaksimalkan peluang namun secara bersamaan dapat meminimalkan kekurangan dan ancaman. Analisis SWOT membandingkan antara faktor eksternal dan faktor internal.
Teori Analisis SWOT adalah sebuah teori yang digunakan untuk merencanakan sesuatu hal yang dilakukan dengan SWOT. SWOT adalah sebuah singkatan dari S adalah Strenght atau Kekuatan, W adalah Weakness atau Kelemahan, O adalah Oppurtunity atau Kesempatan, dan T adalah Threat atau Ancaman. Menurut Freddy Rangkuti (2005), SWOT adalah identitas berbagai faktor secara sistematis untuk merumusakan strategi pelayanan. Analisis ini berdasarkan logika yang dapat memaksimalkan peluang namun secara bersamaan dapat meminimalkan kekurangan dan ancaman. Analisis SWOT membandingkan antara faktor eksternal dan faktor internal.
1.7 Hasil dan Kesimpulan
Data primer dalam penelitian ini
diperoleh dengan cara observasi dan wawancara langsung dengan mahasiswa, yang
penulis lakukan dengan cara mengikuti dan mengamati proses pekerjaan yang
dilakukan di dalam Unuversitas Gunadarma. Sedangkan data sekunder diperoleh
melalui buku-buku serta situs-situs resmi yang mendukung pembahasan dalam
penelitian ini.
Untuk mendapatkan data atau
informasi yang dibutuhkan dalam penulisan ilmiah ini penulis memperoleh data
dari:
- Studi Lapangan
- Wawancara: diperlukan dalam rangka melengkapi data dengan mengajukan pertanyaan kepada Mahasiswa Universitas Gunadarma Depok
- LSR (Likert’s Summated Rating)
Adalah suatu metode untuk mengukur
sikap yang digunakan dalam penelitian social karena kemudahannya.
Contoh pertanyaan
likert’s :
a. Sangat
berpengaruh dengan
bobot : 5
b. Berpengaruh
dengan
bobot
: 4
c. Ckup
berpengaruh dengan
bobot
: 3
d. Tidak berpengaruh
dengan bobot
: 2
e. Sangat Tidak
berpengaruh dengan bobot : 1
- Studi Pustaka
·
Penulis mengumpulkan data dari
kumpulan catatan penulis serta buku-buku yang berkaitan dengan pemasaran dan
penelitian ini.
Alat analisis yang digunakan dalam
penulisan ilmiah ini adalah dengan menggunakan media yang diterapkan langsung
oleh PT.BlackBerry
Kesimpulan :
Analisis Strategi Pemasaran
merupakan salah satu alat yang digunakan untuk menganalisa dan mengetahui
bagaimana suatu perusahaan untuk melakukan upaya-upaya dalam memasarkan
produk-produknya. Dalam pembahasan ini setiap strategi yang dilaksanakan PT.
BlackBerry dapat dikatakan cukup berhasil. Keberhasilan tersebut dapat terlihat
pada banyaknya produk yang telah terjual.