Jumat, 31 Mei 2013

Tugas Mata Kuliah Softskill Bahasa Indonesia II yang ke-3

Kunker DPRD Telan Rp 1,8 Miliar
Jenis Tulisan: Ikhtisar

   
Rencana kepergian sejumlah anggota DPRD DKI Jakarta untuk kunker (kunjungan kerja) keluar negeri menelan anggaran senilai 1,8 miliar dianggap sangat berlebihan. Dana yang seharusnya bisa digunakan untuk kegiatan membangun proyek DKI Jakarta yang belum jadi seperti Giant Sea Wall, Deep Tunnel, Mass Rapid Transit, dan Monorel malah terbuang sia-sia. Pengamat kebijakan Universitas Indonesia Adrinof Chaniago mangatakan “tidak ada perubahan dari dulu, kunjungan kerja itu sudah ada dari sejak zaman gubernur DKI sebelumnya, sama saja, cuma jalan-jalan”. Dia juga menjelaskan seharusnya DPRD hanya mengawasi apakah proses berjalan dengan baik kemudia meminta kajian-kajian yang dilakukan, “Tidak ada kewajiban harus studi banding” katanya.
Anggaran sebesar 1.8 miliar akan habis dengan percuma, DPRD DKI Jakarta tidak peka dengan persoalan mana yang menjadi proirotas. Andrinof tetap bersitegas, dia bilang “saya sangat yakin, ini hanya jalan-jalan dewan, dewan harus menjelaskan alasan yang tepat kepada warga Jakarta mengapa harus pergi ke sejumlah Negara.” Seperti yang diberitakan sebelumnya, pos anggaran ke luar negeri itu berada di anggaran Sekertariat Dewan yakni paket Kunjungan Kerja Sister City dan Kunjungan Kerja Balasan. Dalam APBD DKI tercantum RP 1.812.000.000. dengan jumlah anggota yang berangkat terdiri dari 15 orang. 

sumber : artikel dari koran Warta Kota  31 mei 2013.