Minggu, 28 Oktober 2012

Metode Riset BAB III


BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Data dan Profil Objek Penelitian

3.1.1 Objek Penelitian

Penulisan ilmiah ini disusun dengan acuan metode diantaranya adalah :
Objek Utama penelitian ini adalah Mahasiswa Universitas Gunadarma yang berada di Depok. Dalam penulisan ilmiah ini data yang digunakan oleh penulis adalah data primer dan data sekunder. Data primer merupakan sumber data penelitian yang diperoleh secara langsung dari sumber asli (tidak melalu media perantara) selain itu juga menggunakan Data kuisioner, yaitu merupakan data yang didapat dari kuisioner yang disebar pada para Mahasiswa Universitas Gunadarma Depok yang menggunakan handphone blackberry.

3.2 Metode Pengumpulan Data
Ada beberapa metode pengumpulan data yang digunakan untuk mendapatkan data serta informasi yang dibutuhkan dalam penulisan ilmiah ini antara lain :

1.       Dengan kuisioner , yaitu dengan cara menyusun beberapa pertanyaan kemudian diisi sesuai dengan harapan para responden.

2.       Study lapangan sebagai data primer yaitu dengan mangajukan pertanyaan langsung kepada mahasiswa tanpa perantara.

3.       Study pustaka yaitu penulis mengumpulkan data dari kumpulan catatan penulis serta buku-buku yang berkaitan dengan pemasaran dan penelitian ini.

3.3   Alat Analisis yang digunakan

Penulis mengolah data dalam penulisan ilmiah ini melakukan analisa sebagai berikut:

1.       Analisis Kualitatif
Metode yang digunakan yaitu uji validitas dan reablitas, uji validitas digunakan untuk menunjukan sejauh mana alat ukur dapat mengungkapkan data sesuai dengan masalah yang hendak diungkapkan sedangkau uji reabilitas untuk menguji konsistensi data.

2.       Analisis SWOT
Analisis SWOT adalah sebuah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi Strengths, Weakness, Opportunities, dan Threats terlibat dalam suatu proyek atau dalam bisnis usaha. Hal ini melibatkan penentuan tujuan usaha bisnis atau proyek dan mengidentifikasi faktor-faktor internal dan eksternal yang baik dan menguntungkan untuk mencapai tujuan itu.
Teori Analisis SWOT adalah sebuah teori yang digunakan untuk merencanakan sesuatu hal yang dilakukan dengan SWOT. SWOT adalah sebuah singkatan dari S adalah Strenght atau Kekuatan, W adalah Weakness atau Kelemahan, O adalah Oppurtunity atau Kesempatan, dan T adalah Threat atau Ancaman. Menurut Freddy Rangkuti (2005), SWOT adalah identitas berbagai faktor secara sistematis untuk merumusakan strategi pelayanan. Analisis ini berdasarkan logika yang dapat memaksimalkan peluang namun secara bersamaan dapat meminimalkan kekurangan dan ancaman. Analisis SWOT membandingkan antara faktor eksternal dan faktor internal.

Metode Riset BAB II



BAB II

TINJAUAN PUSTAKA
1
.1   Landasar Teori
         
      2.1.1 Pengertian Pemasaran
Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan oleh para pengusaha dalam usaha untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya.Pemasaran memegang  peranan yang sangat penting didalam dunia perekonomian,karena pemasaran menyangkut beberapa aspek  kehidupan.Oleh karena itu masalah pemasaran mendapat tempat tersendiri disamping bidang-bidang yang lainnya,sebab pemasaran dapat membantu dalam menentukan nilai atau harga dari pada barang-barang atau jasa yang dipasarkan. Pemasaran juga merupakan suatu proses kegiatan yang dipengaruhi oleh berbagai faktor sosial, budaya, politik, ekonomi, dan manajerial. Akibat dari pengaruh berbagai faktor tersebut adalah masing-masing individu maupun kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan dengan menciptakan, menawarkan, dan menukarkan produk yang memiliki nilai komoditas
“Pemasaran secara sederhana adalah yang mengatur relasi menguntungkan dengan konsumen. Tujuan dari pemasaran adalah menciptakan nilai untuk konsumen dan untuk menangkap nilai dari konsumen atau mendapat timbal balik dari konsumen.” (Philip Kotler dan Gary Armstrong 2010).
1.1.2          Strategi Pemasaran
Menurut Philip Kotler dan Gary Amstrong yang diterjemahkan Imam Nurmawan (2001;53) menyatakan bahwa strategi pemasaran adalah logika pemasaran yang dengan unit usaha berharap dapat mencapai tujuan perusahaannya.
Sedangkan Menurut Fandy Tjipto yang dikutip Tull dan Kahle (2001;6) strategi pemasaran adalah sebagai alat fundamental yang direncanakan untuk mencapai tujuan perusahaan dengan mengembangkan keunggulan bersaing yang berkesinambungan melalui pasar yang dimasuki dengan program pemasaran, yang digunakan untuk melayani pasar sasaran tersebut.
 Dengan berbagai cara seperti Bauran pemasaran pada umumnya dikenal dengan 4P yaitu : product, price, place, promotion

Product:

Produk menurut Kotler dan Amstrong (1996:274) adalah segala sesuatu yang ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian, dibeli, dipergunakan dan yang dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan.
Lima Tingkatan Produk
Menurut Kotler (2003:408) ada lima tingkatan produk, yaitu core benefit, basic product, expected product, augmented product dan potential product. Penjelasan tentang kelima tingkatan produk adalah

a. Core benefit (namely the fundamental service of benefit that costumer really buying) yaitu manfaat dasar dari suatu produk yag ditawarkan kepada konsumen.

b. Basic product (namely a basic version of the product) yaitu bentuk dasar dari suatu produk yang dapat dirasakan oleh panca indra.

c. Expected product (namely a set of attributes and conditions that the buyers normally expect and agree to when they purchase this product) yaitu serangkaian atribut-atribut produk dan kondisi-kondisi yang diharapkan oleh pembeli pada saat membeli suatu produk.

d. Augmented product (namely that one includes additional service and benefit that distinguish the company’s offer from competitor’s offer) yaitu sesuatu yang membedakan antara produk yang ditawarkan oleh badan usaha dengan produk yang ditawarkan oleh pesaing.

e. Potential product (namely all of the argumentations and transformations that this product that ultimately undergo in the future) yaitu semua argumentasi dan perubahan bentuk yang dialami oleh suatu produk dimasa datang.

Place :

Lamb, Hair, dan McDaniel mengatakan bahwa lokasi mempengaruhi pertumbuhan di masa depan, area yang dipilih haruslah mampu untuk tumbuh dari segi ekonomi sehingga dapat mempertahankan keberlangsungan toko semula dan toko-toko di masa datang. Jika nilai lokasi memburuk, toko tersebut mungkin harus pindah atau tutup.
Menurut Hendri Ma’ruf (2005;115) lokasi adalah faktor yang sangat penting dalam bauran pemasaran ritel (retail marketing mix). Pada lokasi yang tepat, sebuah gerai akan lebih sukses dibandingkan gerai lainya yang berlokasi kurang strategis.

Price :

Bagi konsumen harga merupakan salah satu yang amat dipertimbangkan untuk memperoleh, memiliki, dan memanfaatkan sejumlah kobinasi dari barang serta pelayanan dari suatu peoduk.
Adapun pengertian harga menurut Komarudin Sastradipoera (2003;141), harga adalah sebagai jumlah sesuatu yang dipertukarkan dalam barter atau penjualan, untuk memperoleh sesuatu yang lainnya. Sebuah toko dapat menjadi terkenal karena harga jual yang ditetapkan cukup murah atau harga jual yang ditetapkan merupakan harga pasti. Berdasarkan hal itu, ritel harus dapat menetapkan harga, sedangkan menurut H:Djaslim Saladin (2002;95) Tujuan penetapan harga adalah:
·         Profl maximalitazion pricing (maksimalisasi keuntungan) Yaitu untuk mencapai maksimalisasi keuntungan.
·         Market share pricing (penetapan harga untuk merebut pangsa pasar)
Dengan harga rendah, maka pasar akan dikuasai, syaratnya :
·         Pasar cukup sensitive terhadap harga
·         Biaya produksi dan distribusi turun jika produksi naik
·         Harga turun pesaing sedikit

Promotion:

Menurut Saladin (2002:123), “Promosi adalah suatu komunikasi informasi penjual dan pembeli yang bertujuan untuk merubah sikap dan tinakah laku pembeli, yang sebelumnya tidak mengenal menjadi mengenal sehingga menjadi pembeli dan mengingat produk tersebut”.
Promotion mix adalah kombinasi strategi dari variabel-variabel periklanan, personal selling dan alat-alat promosi lain yang kesemuanya direncanakan untuk mencapai tujuan perusahaan. Seperti yang dikemukakan oleh Stanton dikutip Swastha(1999:238), Promotion mix adalah “Kombinasi strategi yang paling baik dari variebel-variebel periklanan, personal selling, dan alat promosi yang lain, yang ke semuanya di rencanankan untuk mencapai program penjualan”.
Dari definisi di atas dalam sistem pemasaran terdapat empat variabel utama.  Hal ini sesuai dengan pendapat Swastha  ( 1999: 239 ), yang menyatakan bauran promosi terdiri dari komponen sebagai berikut:
a. Periklanan
Yaitu bentuk penyajian dan promosi non pribadi tentang ide barang dan jasa yang dibayar oleh sponsor tertentu

b. Personal Selling
Penyajian informasi secara lisan dalam suatu percakapan dengan satu atau lebih pembeli yang ditujukan untuk mencapai target penjualan

c. Promosi Penjualan
Yaitu suatu kegiatan pemasaran selain personal selling, periklanan dan publisitas yang mendorong pembelian konsumen dan efektifitas pengecer. Kegiatan-kegiatan tersebut antara lain: peragaan, pertunjukan, pameran, demonstrasi dan sebagainya.

d. Publisitas
Yaitu usaha mendorong permintaan secara non pribadi untuk suatu produk, jasa atau ide dengan menggunakan berita komersial di dalam media massa dan sponsor yang tidak dibebani biaya secara langsung.

 Jadi jelas kiranya manajemen pemasaran tidak bisa terlepas dari berbagai macam faktor yang mempengaruhi dalam menentukan kombinasi yang terbaik, guna memperoleh efektifitas dalam penggunaan dana, tenaga dan waktu dalam mencapai sukses pemasaran.

Targeting:

Menurut Solomon dan Elnora (2003:232), Target market ialah ”Group that a firm selects to turn into customers as a result of segmentation and targeting”.
Setelah pasar dibagi-bagi dalam segmen-segmen, maka perusahaan harus memutuskan suatu strategi target market.


Langkah dalam mengembangkan targeting yaitu:
1. Mengevaluasi daya tarik masing-masing segmen dengan menggunakan variable-variabel yang dapat mengkuantifikasi kemungkinan permintaan dari setiap segmen, biaya melayani setiap segmen, dan kesesuaian antara kompetensi inti perusahaan dan peluang pasar sasaran.
2. Memilih satu atau lebih segmen sasaran yang ingin dilayani berdasarkan potensi laba segmen tersebut dan kesesuaiannya dengan strategi korporat perusahaan
.

1.1.3          Faktor –factor serta ancaman
Factor fundamenral merupakan identifikasi target pasar, satu atau lebih kelompok konsumen yang sanagat mungkin untuk memilih merek perusahaan. Sedangkan ancaman merupakan sebuah tantangan yang menjadikan pesaing bagi perusahaan blackberry agar lebih kreatif dalam menciptakan produknya.

2.2  Kerangka Konsep :
Strategi pemasaran merupakan suatu cara yang dilakukan oleh oerusahaan demi mendapatkan keuntungan dan mencapai tujuan perusahaan. Dengan berbagai cara seperti Bauran pemasaran pada umumnya dikenal dengan 4P yaitu : product, price, place, promotion. Namun menurut beberapa pakar pemasaran, bauran pemasaran untuk usaha eceran perlu diperluas.  Kerangka konsep yang digunakan dalam penelitian ini dapat dilihat pada Gamba 1. Berikut ini.


 1.2      Hipotesis Penelitian:
p    
Ho  : indikator pengukuran tidak mempengaruhi strategi pemasaran yang dilakukan oleh PT. BlackBerry dalam meraih pangsa pasar yang baik.
Ha   : indikator pengukuran mempengaruhi strategi pemasaran yang dilakukan oleh PT. BlackBerry dalam meraih pangsa pasar yang baik
 

Metode Riset BAB 1



TEMA PENULISAN: “STRATEGI PEMASARAN YANG DILAKUKAN PT. BLACKBERRY UNTUK MERAIH PANGSA PASAR DI DUNIA USAHA  DALAM RUANG LINGKUP KECIL DI WILAYAH GUNADARMA DEPOK’

BAB 1

PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang Masalah

Dalam dunia usaha pemasaran, sangat dibutuhkan suatu cara agar dapat memperoleh mutu dalam meraih pangsa pasar. Semakin banyaknya gadget di Indonesia sekarang ini, menunjukan semakin banyak perusahaan yang ingin bersaing menjadikan perusahaannya sebagai leader pangsa pasar. PT BlackBerry merupakan salah satu perusahaan gadget di Indonesia yang memperoleh mutu pangsa pasar yang baik dalam penjualannya. Karna di era globalisasi ini, manusia dituntut untuk mempunyai kemampuan mobilitas yang sangat tinggi, komunikasi juga diperlukan dalam sroses sosialisasi dan pemenuh kebutuhan hidup, sehingga gadget sangat diperlukan bagi kehidupan. BlackBerry sebagai salah satu merek produk dari sebuah produsen ponsel (sama halnya seperti Nokia, Sony Ericsson dan Motorola) yang dihasilkan oleh Research In Motion (RIM). Blackberry pertama kali diperkenalkan pada tahun 1997 oleh perusahaan Kanada, Research In Motion (RIM). Didirikan oleh seorang imigran Yunani dikotaWaterloo, Kanada. BlackBerry  adalah perangkat telepon genggam nirkabel yang memiliki kemampuan layanan push e-mail, telepon selular, sms, faksimili Internet, BlackBerry massanger, menjelajah Internet, dan berbagai kemampuan nirkabel lainnya.
Banyaknya pesaing gadget ternama lainnya menjadikan direktur perusahaan PT. BlackBerry berfikir keras dalam memilih strategi pesaing yang dibutuhkan, khususnya dibidang pemasaran tepat agar meningkatkan penjualan tercapai dengan optimal. Dalam ruang lingkum kecil mahasiawa dapat berpengaruh besar terhadap ruang lingkup perusahaan.
Berdasarkan uraian diatas penulis terdorong untuk melakukan penelitian serta menyusun penulisan ilmiah dengan judul “Strategi Pemasaran yang dilakukan PT BlackBerry untuk Meraih Pangsa Pasar Di Dunia Usaha dalam ruang lingkup kecil di wilayah gunadarma depok”

1.2 Rumusan Masalah:
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, maka dapat diambil suatu perumusan masalah dalam penelitian ini yang dianggap penting yaitu:
1.       Strategi apa yang digunakan oleh PT BlackBerry dalam meraih pangsa pasar di dunia kecil lingkungan mahasiswa ?
2.       Ancaman serta faktor apa saja yang mungkin dihadapi dalam proses pemasaran?

1.2.1 Batasan Masalah:
Dari semua rumusan masalah yang telah diuraikan oleh penulis, penulis membatasi masalah apa saja yang diambil dalam penentuan ilmiah kali ini yaitu:
1.       Strategi pemasaran PT. BlackBerry dalam mempromosikan produknya di kawasan gunadarma depok.
2.       Ancaman yang biasa dihadapi PT. BlackBerry dalam memasarkan produknya.

1.3 Tujuan Penelitian :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis  bagaimana proses strategi yang dilakukan PT. BlackBerry untuk memasarkan produknya pada mahasiswa gunadarma depok agar lebih optimal lagi dan tetap menjadi pangsa pasar yang baik.

1.3.1 Manfaat Penelitian:
Adapun manfaat penelitian ini adalah:
Manfaat Akademis 
Diharapkan penelitian ini dapat bermanfaat dalam menambah wawasan, pengetahuan, informasi atau masukan terhadap mahasiswa, serta lebih memahami lebih dalam lagi tetntang cara menerapkan strategi pemasaran terhadap penjualan.

Manfaat Perusahaan
Sebagai sumbangan informasi dalam perbaikan strategi pemasaran agar lebih sesuai dengan tingkat perilaku konsumen sehingga tetap menjadikan sebagai pangsa pasar dunia

Manfaat Praktis
Penelitian ini diharapkan dapat memberi referensi maupun sumbangan informasi serta pemikiran bagi pihak perusahaan/toko dalam perbaikan strategi pemasaran dan untuk dapat menentukan kebijakan dalam mengambil keputusan khususnya dalam pengambilan strategi bersaing, guna memajukan dan meningkatkan penjualan dan pengembangan usaha secara optimal.

analisis jurnal 3


Judul :

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRILAKU KONSUMEN DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPHONE MERK BLACKBERRY

Pengarang:
Andy Septiyan Wibisono

Tahun:
2012

Latar Belakang:
Di era globalisasi ini, manusia dituntut untuk mempunyai kemampuan mobilitas yang sangat tinggi. Seiring dengan hal ini kebutuhan akan teknologi informasi dan Komunikasi merupakan suatu hal yang sangat penting. Karena dengan adanya komunikasi, manusia dapat melakukan interaksi dengan sesama manusia. Selain itu komunikasi juga diperlukan sebagai proses sosialisasi dan pemenuh kebutuhan hidup, sehingga untuk dapat melancarkan proses komunikasi tersebut maka diperlukan adanya suatu alat atau teknologi sebagai perantara dalam berkomunikasi seperti teknologi telepon seluler. Teknologi seluler saat ini mengalami peningkatan yang sangat pesat, telepon seluler tidak lagi sebagai sarana komunikasi jarak jauh saja. Akan tetapi produk telephone selular dituntut untuk dapat memberikan kemudahan, kenyamanan, hiburan bagi para penggunanya seperti: Koneksi internet,  email, social networking, streaming, musik, video, mobile tv, games dan fitur-fitur lainnya kini menjadi andalan para produsen. Di sisi lain para  konsumen dihadapkan pada berbagai macam pilihan produk yang masing-masing berlomba melakukan inovasi produk dengan tipe, model dan teknologinya yang disesuaikan dengan kebutuhan profesi, gaya hidup dan minat atau hobi penggunanya.

BlackBerry sebagai salah satu merek produk dari sebuah produsen ponsel (sama halnya seperti Nokia, Sony Ericsson dan Motorola) yang dihasilkan oleh Research In Motion (RIM). Blackberry pertama kali diperkenalkan pada tahun 1997 oleh perusahaan Kanada, Research In Motion (RIM). Didirikan oleh seorang imigran Yunani dikotaWaterloo, Kanada. BlackBerry  adalah perangkat telepon genggam nirkabel yang memiliki kemampuan layanan push e-mail, telepon selular, sms, faksimili Internet, BlackBerry massanger, menjelajah Internet, dan berbagai kemampuan nirkabel lainnya.

Keistimewaan BlackBerry terutama terletak pada layanan push  e-mailnya. Sederhananya dengan layanan ini pelanggan dapat menerima email secepat dan semudah menerima SMS (pesan singkat). Email yang berukuran asli 1 Mb jika diterima dengan fasilitas push e-mail  BlackBerry bisa menjadi 10 kb dengan isi yang tetap, BlackBerry juga bisa dengan mudah menampilkan lampiran file yang berformat PDF ataupun microsoft office seperti microsoft  word,  microsoft  excel  dan  power point. 
Blackberry mulai digemari konsumen sejak pertama kali diperkenalkan diIndonesiapada pertengahan Desember 2004 oleh operator Indosat dan perusahaan Starhub. Blackberry sekarang sudah mengalami perningkatan penjualan yang sangat pesat dan digemari di Indonesia, di berbagai toko handphone dipusat pembelanjaan kini banyak yang menjual jenis ponsel produk ini. Penggunaan gadget canggih jenis ini sangat fenomenal, BlackBerry saat ini sudah tidak lagi untuk sekedar memenuhi kebutuhan komunikasi dan informasi saja akan tetapi sudah melebar ke gaya hidup, karna memberikan kesan tren gaya hidup terkini dan metropolis.
Dari hasil  uraian dari latar belakang, penulis tertarik untuk mengetahui lebih mendalam tentang perilaku konsumen dalam membeli produk handphone merek BlackBerry, dan  untuk maksud tersebut maka penulis inggin mencoba membahas masalah ini sebagai objek dalam penulisan  ilmiah, dengan judul;
”ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRILAKU KONSUMEN DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPHONE MERK BLACKBERRY”

Rumusan Masalah:
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, maka dapat diambil suatu perumusan masalah dalam penelitian ini yang dianggap penting yaitu:
 “Faktor-faktor apa yang mempengaruhi  perilaku konsumen dalam membeli handphone merk  Blackberry”

Tujuan Penelitian:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis  factor-faktor  yang mempengaruhi terhadap keputusan pembelian produk handphone  merek BlackBerry pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma,Bekasi.

Metedologi Penelitian:
1.       Objek Penelitian
2.       Data yang digunakan
3.       Hipotesis
4.       Alat Analisis yang digunakan

Kesimpulan:
Dari pembahasan diatas telah didapatkan beberapa kesimpulan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan konsumen dalam pemilihan produk.
Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan konsumen tersebut, sebagai berikut :
  1. Kebudayaan.
Kebudayaan ini sifatnya sangat luas, dan menyangkut segala aspek kehidupan manusia. Kebudayaan adalah simbul dan fakta yang kompleks, yang diciptakan oleh manusia, diturunkan dari generasi ke generasi sebagai penentu dan pengatur tingkah laku manusia dalam masyarakat yang ada.
  1. Kelas sosial.
Pembagian masyarakat ke dalam golongan/ kelompok berdasarkan pertimbangan tertentu, misal tingkat pendapatan, macam perumahan, dan lokasi tempat tinggal.
  1. Kelompok
    referensi kecil. Kelompok ‘kecil’ di sekitar individu yang menjadi rujukan bagaimana seseorang harus bersikap dan bertingkah laku, termasuk dalam tingkah laku pembelian, misal kelompok keagamaan, kelompok kerja, kelompok pertemanan, dll.
  2. Keluarga.
    Lingkungan inti dimana seseorang hidup dan berkembang, terdiri dari ayah, ibu dan anak. Dalam keluarga perlu dicermati pola perilaku pembelian yang menyangkut:
    - Siapa yang mempengaruhi keputusan untuk membeli.
- Siapa yang membuat keputusan untuk membeli.
- Siapa yang melakukan pembelian.
- Siapa pemakai produknya.
  1. Pengalaman.
    Berbagai informasi sebelumnya yang diperoleh seseorang yang akan mempengaruhi perilaku selanjutnya.
  2. Kepribadian
    Kepribadian dapat didefinisikan sebagai pola sifat individu yang dapat menentukan tanggapan untuk beringkah laku.
  3. Sikap dan kepercayaan.
Sikap adalah suatu kecenderungan yang dipelajari untuk bereaksi terhadap penawaran produk dalam masalah yang baik ataupun kurang baik secara konsisten. Kepercayaan adalah keyakinan seseorang terhadap nilai-nilai tertentu yang akan mempengaruhi perilakunya.
  1. Konsep diri.
Konsep diri merupakan cara bagi seseorang untuk melihat dirinya sendiri, dan pada saat yang sama ia mempunyai gambaran tentang diri orang lain

http://andyseptianwibisono.wordpress.com/2012/04/06/analisis-faktor-faktor-yang-mempengaruhi-prilaku-konsumen-dalam-keputusan-pembelian-handphone-merk-blackberry/

analisis jurnal 2


Judul :
STRATEGI PEMASARAN ALFAMART DALAM MERAIH PANGSA PASAR DI DUNIA USAHA
Pengarang:
Purubaya
Tahun :
2012
Latar Belakang:
Di masa yang sangat erat dalam dunia pemasaran dibutuhkan suatu cara yang dapat memperoleh mutu dalam meraih pangsa pasar. Semakin menjamurnya bisnis waralaba di Indonesia dewasa sekarang ini, menunjukan semakin banyak masyarakat memilih untuk berbelanja di tempat yang nyaman, bersih dan juga pelayanan yang baik. Salah satunya adalah Alfamart, yaitu sebuah waralaba minimarket yang menyediakan produk kebutuhan sehari-hari masyarakat.
Melihat dari besarnya kesempatan bisnis dalam meraih pasar di bidang penjualan produk kebutuhan sehari-hari tersebut dan juga adanya persaingan yang ketat dengan waralaba sejenis, maka diperlukan strategi bersaing, khususnya di bidang pemasaran tepat. Mengingat tempat/lokasi strategis yang mungkin menjadi salah satu yang dapat menentukan bisnis tersebut, agar tujuan perusahaan untuk meningkatkan penjualan tercapai dengan optimal.
Dengan dasar alasan tersebut, penulis tertarik untuk mengetahui lebih dalam tentang strategi pemasaran Alfamart dalam penjualan dan promosi produk-produknya. Dan untuk maksud alasan tersebut maka penulis ingin melakukan penulisan ilmiah yang akan di beri judul dengan nama:
“STRATEGI PEMASARAN ALFAMART DALAM MERAIH PANGSA PASAR DI DUNIA USAHA”
Rumusan Masalah:
Berdasarkan dari semua maksud dan alasan dari latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya diatas oleh penulis, hingga di dapat sebuah perumusan masalah yang akan dibahas adalah :
a)      Strategi pemasaran apakah yang diterapkan Alfamart untuk menarik konsumen ?
b)      Faktor dan ancaman apa saja yang dihadapi Alfamart dalam melakukukan promosi penjualan dan pemasarannya ?

Tujuan Peneliian:
Adapun tujuan dari penelitian dari penulisan ilmiah ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan dan proses bagaimana strategi pemasaran yang dilakukan Alfamart untuk menarik konsumen, untuk menganalisa bagaimana ancaman dan faktor utama yang dihadapi Alfamart dalam persaingan promosi penjualan produknya dan langkah apa yang diambil Alfamart untuk memasarkan produknya lebih optimal lagi.
Metedologi Penelitian:      
Penulisan ilmiah ini disusun dengan acuan beberapa metode diantaranya adalah :
Objek utama penelitian ini adalah di Alfamart Kemang Pratama 2 yang terletak di Jalan Raya Kemang Pratama Raya, Bekasi Selatan.Dalam penulisan ilmiah ini, data yang digunakan oleh penulis adalah data primer dan data sekunder. Data primer merupakan sumber data penelitian yang diperoleh secara langsung dari sumber asli (tidak melalui media perantara).
Data primer dalam penelitian ini diperoleh dengan cara observasi dan wawancara langsung dengan karyawan dan pemiliknya, yang penulis lakukan dengan cara mengikuti dan mengamati proses pekerjaan yang dilakukan di dalam minimarket Alfamart. Sedangkan data sekunder diperoleh melalui buku-buku serta situs-situs resmi yang mendukung pembahasan dalam penelitian ini.
Untuk mendapatkan data atau informasi yang dibutuhkan dalam penulisan ilmiah ini penulis memperoleh data dari:
  1. Studi Lapangan
Wawancara: diperlukan dalam rangka melengkapi data dengan mengajukan pertanyaan kepada pemilik dan karyawan minimarket Alfamart Kemang Pratama 2.
  1. Studi Pustaka
Penulis mengumpulkan data dari kumpulan catatan penulis serta buku-buku yang berkaitan dengan pemasaran dan penelitian ini.
Alat analisis yang digunakan dalam penulisan ilmiah ini adalah dengan menggunakan media yang diterapkan langsung oleh minimarket Alfamart.
Kesimpulan :
Analisis Strategi Pemasaran merupakan salah satu alatyang digunakan untuk menganalisa dan  mengetahui bagaimana suatu perusahaan untuk melakukan upaya-upaya dalam memasarkan produk-produknya. Dalam pembahasan ini setiap strategi yang dilaksanakan Alfamart dapat dikatakan cukup berhasil. Keberhasilan tersebut dapat terlihat pada banyaknya produk yang telah terjual.
http://purubaya92.wordpress.com/2012/04/06/strategi-pemasaran-alfamart-dalam-meraih-pangsa-pasar-di-dunia-usaha/

analisis jurnal 1

Analisis Jurnal 1

Judul :
TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PELAYANAN PADA BENGKEL MOTOR YOGIS DI CILANDAK

Pengarang : 
Anggi Yuli Martuka ( Fakultas Universitas Gunadarma)

Tahun :
2009

Latar Belakang :
Di saat krisis ekonomi yang tengah melanda Indonesia, hampir semua masyarakat merasakan dampak pengaruhnya.. Kondisi seperti inilah yang mendorong masyarakat untuk berinisiatif mendirikan usaha kecil. Khususnya usaha bengkel dibidang otomotif
Dalam pengembangan suatu usaha dibutuhkan sistim pemasaran yang tepat. Pemasaran merupakan salah satu unsur terpenting dalam kegiatan usaha bengkel motor.
Judul yang diangkat dalam penulisan ilmiah ini adalah “TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PELAYANAN PADA BENGKEL MOTOR YOGIS DI CILANDAK“

Perumusan Masalah & Batasan Masalah :
Rumusan Masalah
Apakah konsumen puas terhadap pelayanan yang diberikan bengkel motor Yogis di Cilandak ?
Batasan Masalah
Dengan menggunakan kuisioner sebanyak 50 responden yang diberikan pada tanggal 25 maret s/d 2 april 2009, dengan menggunakan skala linkert dan metode Chi Square (
c²) sebagai alat analisis.

Tujuan Penelitian :
untuk mengetahui tingkat kepuasan konsumen terhadap pelayanan yang diberikan bengkel motor Yogis di Cilandak.

Metodologi Penelitian :
.1 Objek Penelitian
adalah bengkel motor Yogis yang bergerak dalam bidang pelayanan jasa, yang terletak di JL. BDN I No.24 Jakarta Selatan
2.Data Yang digunakan
adalah data Primer, yaitu data yang didapat langsung dari pihak yang bersangkutan.
3 Metode Pengumpulan Data / Variabel
Wawancara, Observasi, Kuisioner
4Hipotesis
Ho = Konsumen merasa tidak puas dengan pelayanan yang diberikan oleh bengkel motor Yogis di Cilandak.
Ha = Konsumen merasa puas dengan pelayanan yang diberikan oleh bengkel motor Yogis di Cilandak.
5 Alat Analisis Yang digunakan : 5.1 Chi Square, 5.2 Uji Skala Linkert

Kesimpulan :                                                                         
Berdasarkan hasil perhitungan tingkat kepuasan konsumen terhadap pelayanan Bengkel Motor Yogis di Cilandak melalui kuisioner yang diberikan, maka penulis membuat kesimpulan sebagai berikut :
1.Berdasarkan pengukuran skala linkert, maka dapat diketahui bahwa dari 14 pernyataan yang diukur, tingkat kepuasan terletak pada interprestasi sangat puas, puas, cukup puas, tidak puas..
2.Berdasarkan hasil perhitungan chi square, maka dapat diketahui bahwa nilai hitung
c² 161,20 lebih besar dari pada nilai tabel c² 0,05 ; 12 = 21,0261 dimana hipotesis alternatif (Ha) dapat diterima dan Ho ditolak yang berarti pelanggan merasa puas pada keseluruhan dimensi. Dan dari hasil perhitungan chi square tiap – tiap dimensi yang dilakukan, penulis menyimpulkan bahwa pelanggan merasa puas terhadap pelayanan yang diberikan oleh bengkel motor yogis di Cilandak. Hal ini dapat dilihat dari nilai c² hitung masing – masing dimensi lebih besar dai nilai c² tabel.
Ref : http://anggi-indonesiamuda.blogspot.com/2009_10_01_archive.html